Selesai dari sebuah pertemuan,
seorang guru mengaji mendapatkan amanah dari seorang muslimah dari Pangkal Pinang - Pulau Bangka
supaya membagikan makanan yang “tersisa” kepada para santri. Guru ngaji ini
tidak sungkan-sungkan mengusung apa yang bisa diusung. Satu kardus snack dan
satu kaleng Butter Cookies 908 gr yang baru dimakan beberapa keping cookies di pertemuan.
Sore hari anak-anak telah datang di
Madrasah Diniyah “Mutiara Islam” kelas TPQ Al Maghfiroh. Mereka satu persatu
mengambil beberapa keeping cookies untuk dimakan. Bagi anak-anak yatim bahkan
diberi kesempatan dua kali lipat. Pada malam hari setelah shalat maghrib, sekitar
20 anak-laki-laki di Langgar Wetan juga mengambil sedekah tersebut dengan suka
cita. Setelah itu sekitar 18 anak yang ada di Langgar Kulon ganti mengambil cookies
secukupnya untuk dimakan. Yang terakhir adalah anak-anak di Langgar Tengah,
populasi santri paling banyak (biasanya 40-60 anak) ikut ambil cookies sampai puas. Demikian pula beberapa
guru pengajar telah mengambil bagian setelah semua santri mendapatkan bagian.
Setelah semua anak-anak pulang, malam itu guru mengaji ini melihat butter cookies masih tersisa cukup banyak. Baru guru ngaji ini dan istrinya makan dari sisa cookies di kaleng setelah semua santrinya makan. Pagi hari baru isi kaleng Butter Cookies ini benar-benar habis untuk sarapan. Siapakah yang telah mencukupkan satu kaleng cookies ini untuk semuanya? Allahu a’lam bishowab.
Semoga shodaqoh beliau yg di Pangkal Pinang mengalir lagi untuk bulan-bulan mendatang, dan mendapatkan pahala dari Allah swt. Aamiin
BalasHapus