Pengasuhan
anak yatim ”Al Birru” merupakan pengamalan dari Al Qur’an surat Al Maa’un dan
hadis Nabi untuk menyantunianakyatim.
Suatu
ketika Saib bin Abdulloh rodhiyallohu ‘anhu datang kepada Nabi Shallallaahu
‘alaihi wa Sallam, maka Nabi sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda
kepadanya :
ياَ سَائِبُ انْظُرْ أَخْلاَقَكَ الَّتِيْ كُنْتَ تَصْنَعُهَا فِيْ
الجْاَهِلِيَّةِ فَاجْعَلْهَا فِيْ اْلإِسْلاَمِ. أَقْرِ الضَّيْفَ و أَكْرِمِ
الْيَتِيْمَ وَ أَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ
“Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan
ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman.
Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada tetangga.”
[HR.Ahmad dan Abu Dawud, Shohih Abu Dawud, Al-Albani : 4836]Dalam sebuah atsar disebutkan riwayat dari Daud ‘alaihissalam, yang berkata :
كُنْ لِلْيََتِيْمِ كَاْلأَبِ الرَّحِيْمِ
“Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang
penyayang.” [HR. Bukhori]
Kasih sayang dan berbuat baik
kepada anak yatim, adalah sebagian dari
akhlak dan moralitas orang-orang yang mulia. Itu tidak bisa dilakukan kecuali
oleh seorang lelaki yang mulia, yang menghimpun banyak budi pekerti mulia, yang
mencintai kebajikan. Abdullah bin Umar rodhiyallohu ‘anhu tidak pernah
memakan makanan kecuali dimeja makannya ada seorang anak yatim yang makan
bersamanya. Seorang yang penyantun, lemah lembut, dan berupaya berbuat kebaikan
kepada anak yatim, mengusap air mata mereka dengan tangan dan harta anda serta
memasukkan perasaan gembira ke dalam hati mereka.
Untuk menyantuni anak yatim tidak harus memiliki kekayaan yang melimpah.
Melainkan, siapa yang memungut seorang anak yatim, memberinya makanan dengan
makanan yang sehari-hari yang dimakannya, memberinya minum dengan minuman yang
bisa diminumnya, maka ia akan memperoleh kedudukan tersebut. Nabi Shallallaahu
‘alaihi wa Sallam bersabda :
مَنْ ضَمَّ يَتِيْمًا بَيْنَ أَبَوَيْنِ مُسْلِمَيْنِ فِيْ طَعَامِهِ
وَ شَرَابِهِ حَتَّى يَسْتَغْنِيَ عَنْهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ ……
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim
diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga
mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya'la dan Thobroni,
Shohih At Targhib, Al-Albaniy : 2543].
Semoga kita termasuk orang-orang yang
dimuliakan Allah dengan menyantuni anak yatim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
“Aku
dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”,
kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan
jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan
keduanya[1]
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang
meyantuni anak yatim. Beberapa faedah penting yang terkandung dalam hadits ini:- Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
- Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
- Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
Saat ini Pengasuhan anak yatim ”Al Birru”
memberikan santunan untuk 14 anak yatim, dua di antaranya sudah umur dewasa (lulus SMP) dan tergolong dhuafa. Seluruhnya santri TPQ Al Maghfiroh dan Majelis Al Qur’an
”El Fata”.
DATA ANAK YATIM – PIATU
NO
|
NAMA
|
ALAMAT
|
|
1.
|
Danu Aryanto
|
Jl. Sawah Besar
XII Kaligawe Rt.07/VI Semarang
TTL : Semarang,
18 Mei 2002
Kelas 6 SD naik
kelas 7 SMP
Nama Ayah : Agung
Prasetyo
Pekerjaan Ayah :
Penyembelih ayam (buruh)
Ayah meninggal
karena : jatuh di karang laut
Nama Ibu :
Supriyanti
Pekerjaan ibu sekarang : jualan krupuk keliling
|
|
2.
|
Nova Muhammad Rizki
|
Jl. Sawah Besar
XII, Kaligawe Rt.07/ VI Semarang
TTL : Semarang, 17 November 1999
Tamat SMP (renccana
disekolahkan ke SMK mesin)
Nama Ayah : Solichin
Pekerjaan Ayah :
bengkel motor PKL
Ayah meninggal
karena : sakit paru-paru
Nama Ibu : Lilis
Sriyati
Pekerjaan ibu sekarang : tambal ban dan jual bensin
|
|
3
|
Tegar bin Solichin
|
Jl. Sawah Besar
XII, Kaligawe Rt.07/ VI Semarang
TTL : Semarang, 7 November 2011
Kelas TK A
Nama Ayah : Solichin
Pekerjaan Ayah :
bengkel motor PKL
Ayah meninggal
karena : sakit paru-paru
Nama Ibu : Lilis
Sriyati
Pekerjaan ibu sekarang : tambal ban dan jual bensin
|
|
4.
|
Badrun Ainun Najib
|
Jl. Sawah Besar XII, Kaligawe Rt.03/ VI Semarang
TTL : Semarang,
29 Agustus 2005
Kelas 3 SD naik
kelas 4
Nama Ayah : Slamet
Riyanto
Pekerjaan Ayah :
jualan tempe
Ayah meninggal
karena : sakit
Nama Ibu :
Suwarti
Pekerjaan ibu sekarang : penjaga toko
|
|
5.
|
Syifa Nur Rahmawati
|
Jl. Sawah Besar XII, Kaligawe Rt.03/ VI Semarang
TTL : Semarang,
14 April 2000
Tamat SMP
(renccana disekolahkan ke SMK ekonomi)
Nama Ayah : Slamet
Riyanto
Pekerjaan Ayah :
jualan tempe
Ayah meninggal
karena : sakit
Nama Ibu :
Suwarti
Pekerjaan ibu sekarang : penjaga toko
|
|
6.
|
Salma Hanani
|
Jl. Sawah Besar
XII, Kaligawe Rt.04/ VI Semarang
TTL :
Semarang, Maret 2002
Kelas 7 naik
kelas 8
Nama Ayah : Mashudi
Pekerjaan Ayah :
Tukang becak / sablon
Ayah meninggal
karena : sakit
Nama Ibu :
Pekerjaan ibu sekarang : jualan warungan di rumah
|
|
7.
|
Exelo Pradana Putra
|
Jl. Sawah Besar
XII, Kaligawe Rt.07/ VI Semarang
TTL : Semarang,
Kelas : 3 SD naik
kelas 4
Nama Ayah : Anton
Pekerjaan Ayah :
supir
Ayah meninggal
karena : menabrak trotoar
Nama Ibu : Puput
Pekerjaan ibu sekarang : sales
|
|
8.
|
Marcela Putri Anjani
|
Jl. Sawah Besar
XII, Kaligawe Rt.07/ VI Semarang
TTL : Semarang,
Kelas : 1 SD naik
kelas 2
Nama Ayah : Anton
Pekerjaan Ayah :
supir
Ayah meninggal
karena : menabrak trotoar
Nama Ibu : Puput
Pekerjaan ibu sekarang : sales
|
|
9.
|
Jefri Kurniawan
|
Jl. Margosari II,
Rt.04/ 7 Kel.Sawahbesar Semarang
TTL : Jakarta, 18
Agustus 2003
Kelas 6, naik
kelas 7
Nama Ayah : Jardi
Pekerjaan Ayah :
sopir truk
Ayah meninggal
karena : tabrakan
Nama Ibu :
Karsiyem
Pekerjaan ibu sekarang : PRT
|
|
10.
|
Dita Permatasari
|
Jl. Karanganyar,
Muktiharjo Kidul RT 8/ XIII Semarang
TTL : Semarang,
27 Juli 2003
Kelas 6 naik
kelas 7
Nama Ayah : Joko
Sobo
Pekerjaan Ayah :
KB pelabuhan
Ayah meninggal
karena : tenggelam terkena ombak laut
Nama Ibu :
Mistinah
Pekerjaan ibu sekarang : PRT
|
|
11
|
Hendra Ari Wijanarko
|
Jl. Karanganyar,
Muktiharjo Kidul RT 8/ XIII Semarang
TTL : Semarang,
26 Januari 2004
Kelas 6 naik
kelas 7
Nama Ayah : Suyono
Pekerjaan Ayah :
bengkel
Ayah meninggal
karena : mabuk oplosan
Nama Ibu : Supriyati
Pekerjaan ibu sekarang : PRT wingko babat
|
|
12
|
Bahtiar Maulana Rusadi
|
Jl. Karanganyar,
Muktiharjo Kidul RT 1/ XIII Semarang
TTL : Semarang,
20 Juli 2005
Kelas 5 naik
kelas 6
Nama Ayah : Rusadi
Pekerjaan Ayah :
buruh
Ayah meninggal
karena : sakit
Nama Ibu : Ana
Pekerjaan ibu sekarang : buruh
|
|
13
|
Tegar Dwi Prakoso (Cacat)
|
Jl. Karanganyar,
Muktiharjo Kidul RT 1/ XIII Semarang
TTL : Semarang,
18 Juni 2003
Kelas 5 naik
kelas 6
Nama Ayah : Ngasipan
Pekerjaan Ayah :
--
Ayah meninggal
karena : tidak diketahui
Nama Ibu : Endang
Pekerjaan ibu sekarang : buruh petik lombok
|
14
|
Niken
|
Jl. Karanganyar,
Muktiharjo Kidul RT 8/ XIII Semarang
TTL : Semarang,
Kelas 4 naik
kelas 5
Nama Ayah :--
Pekerjaan Ayah :--
Ayah meninggal
karena :
Nama Ibu :--
Pekerjaan ibu sekarang : PRT
|